Sabtu, 15 Januari 2011

PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT

A. PENGERTIAN

Istilah Stratifikasi atau Stratisfication berasal dari kata STRATA atau STRATUM yang berarti LAPISAN. Karena itu Social Stratification sering diterjemahkan dengan Pelapisan Masyarakat. Sejumlah Individu yang mempunyai kedudukan yang sama menurut ukuran masyarakatnya, dikatakan berada dalam suatu lapisan atau stratum. Pelapisan masyarakat berarti jenjang status dan peranan yang relatif permanen terdapat di dalam sistem sosial di dalam hal pembedaan hak, pengaruh, dan kekuasaan

B. PELAPISAN SOSIAL CIRI TETAP KELOMPOK SOSIAL

Di dalam organisasi masyarakat primitif pun di mana belum mengenai tulisan, pelapisan masyarakat itu sudah ada. Hal ini terwujud berbagai bentuk sebagai berikut :

1. Adanya kelompok berdasarkan jenis kelamin dan umur dengan perbedaan – perbedaan hak dan kewajiban

2. Adanya pemimpin yang saling berpengaruh

3. Adanya pembagian kerja di dalam suku itu sendiri

C. TERJADINYA PELAPISAN SOSIAL

TERJADI DENGAN SENDIRINYA

Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Adapaun orang-orang yang menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdasarkan atas kesengajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya.

Oleh karena sifatnya yang tanpa disengaja inilah maka bentuk lapisan dan dasar dari pada pelapisan itu bervariasi menurut tempat, waktu dan kebudayaan di mana sistem itu berlaku

TERJADI DENGAN DISENGAJA

Sistem pelapisan yang disusun dengan sengaja ditujukan untuk mengejar tujuan bersama. Sistem pelapisan yang dibentuk dengan sengaja ini dapat kita lihat misalnya di dalam organisasi yang disusun dengan cara ini mengandung dua sistem, ialah :

1. sistem fungsional, merupakan pembagian kerja kepada kedudukan yang tingkatnya berdampingan dan harus bekerja dalam kedudukan yang sederajat.

2. sistem skalar, merupakan pembagian kekuasaan menurut tangga atau jenjang dari bawah ke atas (vertikal)

Tetapi, adapula kelemahan dari sistem tersebut, yaitu ;

Pertama : sering terjadi kelemahan dalam menyesuaikan perubahan yang terjadi dalam masyarakat

Kedua : Membatasi Kemampuan Individual yang mampu, tapi karena kedudukannya yang mengangkat, maka tidak memungkinkan untuk mengambil inisiatif

D. PEMBEDAAN SISTEM PELAPISAN MENURUT SIFATNYA

1. SISTEM PELAPISAN MASYARAKAT YANG TERTUTUP

Di dalam sistem ini pemindahan anggota masyarakat ke lapisan yang lain baik ke atas maupun ke bawah tidak mungkin terjadi, kecuali ada hal – hal istimewa . Sistem ini biasa ditemui di dalam masyarakat feodal atau masyarakat yang berdasarkan realisme

2. SISTEM PELAPISAN MASYARAKAT YANG TERBUKA

Dalam sistem ini, setiap anggota masyarakat memiliki kesempatan untuk jatuh ke lapisan yang ada di bawahnya atau naik ke lapisan yang di atasnya. Sistem ini dapat ditemukan misalnya di dalam masyarakat indonesia sekarang ini. Setiap orang diberi kesempatan untuk menduduki segala jabatan bila ada kesempaan dan kemampuannya untuk itu.

E. BEBERAPA TEORI TENTANG PELAPISAN SOSIAL

Ada yang membagi pelapisan masyarakat seperti berikut ini :

1. Masyarakat terdiri dari kelas atas dan kelas bawah

2. Masyarakat terdiri dari tiga kelas, yaitu kelas atas, tengah dan bawah

3. Ada pula yang sering didengar : Kelas atas, menengah, menengah ke bawah dan kelas bawah

2. KESAMAAN DERAJAT

Sifat perhubungan antara manusia dan lingkungan masyarakat pada umunya adalah timbal balik, artinya seorang itu sebagai anggota masyarakatnya, mempunyai hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah dan negara. Kesamaan derajat ini terwujud dalam jaminan hak yang dinerikan dalam berbagai sektor kehidupan. Hak inilah yang banyak dikenal dengan Hak Asasi Manusia

3. ELITE DAN MASSA

ELITE

Dalam pengertian, elite itu menunjuk sekelompok orang yang dalam masyarakat menempati kedudukan tertinggi. Golongan Elite sebagai minoritas sering ditampakkan dengan beberapa bentuk penampilan antara lain :

a. Elite menduduki posisi yang penting dan cenderung merupakan poros kehidupan masyarakat secara keseluruhan.

b. dalam hal tanggung jawab, mereka memiiki tanggung jawab yang lebih besar jika dibandingkan dengan masyarakat lain

MASSA

a. Istilah massa dipergunakan untuk menunjukkan suatu pengelompokkan kolektif lain yang elementer dan spontan, yang dalam beberapa hal menyerupai crowd.

b. hal- hal yang penting dalam massa :

- Keanggotaannya berasal dari semua lapisan masyarakat atau strata sosial

- Massa merupakan kelompk yang anonim

- sedikit sekali interaksi atau bertukar pengalaman antara anggota-anggotanya

c. Peranan individu di dalam Massa penting seklai kenyataan bahwa massa adalah terdiri dari individu yang menyebar luas di berbagai kelompok dan kebudayaan setempat

4.PEMBAGIAN PENDAPATAN

A. KOMPONEN PENDAPATAN

Pada dasarnya dalam kehidupan ekonomi itu, hanya ada dua kelompok, yaitu rumah tangga produsen dan konsumen. Dalam rumah tangga Produsen dilakukan proses produksi. Semua balas jasa yang diterima oleh pemilik faktor produksi tersebut merupakan pendapatan nasional

Pedagang yang melakukan jasa berupa menjual hasil pertanian yang telah dibelinya, dari esa ke kota, akan memperoleh balas jasa berupa : keuntunga, upah karena telah mengangkatnya ke kota, bunga modeal karena mengikutsertakan modalnya dalam perdagangan. Sedangkan sewa tanahnya yang berupa retribusi pasar dibayarkan Oleh pemerintah

B. PERHITUNGAN PENDAPATAN

SEWA TANAH

Sewa tanah ialah bagian dari pendapatan nasional yang diterima oleh pemilik tanah, kaena ia telah menyewakan tanahnya kepada penggarap. Pendapatan yang diterima Tersebut hanya semata-mata karena hak milik dan bukan karena ia ikut serta menyumbang jasanya dalam proses produksi.

UPAH

Upah adalah bagian dari pendapatan nasional yang dierima oleh buruh, karena menyumbangkan tenaganya dalam proses produksi. Sistem pemberiannya dalam berupa harian, borongan, satuan, menurut waktu, atau premi dan sebagainya, tergantung kesepakatan antar kedua belah pihak.

BUNGA MODAL

Bunga modal adalah bagian dari pendapatan nasional yang diterima oleh pemilik modal, karena teah meminjamkan modalnya dalam proses produksi. Modal yang ikut serta dalam proses produksi akan memperbesar hasil prosuksi.

LABA PENGUSAHA

Pendapatan pengusaha diperoleh dari beberapa sumber : apabila semua faktor produksi merupakan milik pribadi. Tetapi apabila hanya sebagian saja yang merupakan hak milik, maka balas jasa faktor produksi yang diterima oleh pengusaha hanyalah balas jasa dari faktor yang dimiliki saja.

C. DISTRIBUSI PENDAPATAN

Setelah dilakuan perhitungan pendapatan nasional, maka dapat diketaui kegiatan produksi dan struktur perekonomian suatu negara. Selanjutnya, dapat diketahui berapa tingkat income perkapita, dan ini menunjukkan tingkat potensi kemakmuran rata-rata. Namun demikian , perlu disadari bahwa tingkat income perkapita itu hanya merupakan alat ukur untuk membandingkan kemakmuran suatu negara dengan negara lain.

0 comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Design by Enggar Ranu Hariawan | Best view with Mozilla Firefox 5.0.x version or above, at 1024x768 pixels resolution.

This site using Adobe Flash Player v9.0 or above and `Javascripts Enabled' on your browser

..